Rabu, 14 Mei 2014

10 KARYA MANUSIA PALING AJAIB DI DUNIA

10 Karya Manusia Paling Ajaib di Dunia - menara eifel, itu adalah salah satu keajaiban dunia yang sudah lama. Keajaiban dunia tidak hanya berasal dari alam,dengan teknologi yang canggih di jaman modern ini, manusia dapat membuat sendiri keajaiban-keajaiban tersebut. Berikut keajaiban-keajaiban terbaru buatan manusia :
1. Burj Khalifa 

http://www.didunia.net/
Karya Manusia Paling Ajaib di Dunia
Burj Khalifa, sebelumnya bernama Burj Dubai, adalah sebuah pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab yang diresmikan pembukaannya pada 4 Januari 2010. Ketinggian pencakar langit ini adalah 828 meter (2.717 kaki).Burj Khalifa adalah bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Dimulai dari melewati ketinggian Taipei 101 sebagai bangunan tertinggi di dunia pada 21 Juli 2007.

Pada tanggal 12 September 2007, Burj Khalifa berhasil melewati ketinggian CN Tower sebagai struktur bebas (tanpa penyangga) tertinggi di dunia dan pada tanggal 7 April 2008 struktur tertinggi di dunia dari Menara KVLY-TV yang berada di Blanchard, North Dakota, Amerika Serikat berhasil dilewati. Struktur tertinggi yang pernah dibuat oleh manusia, Menara Radio Warsawa 645,4 m (2.120 kaki) dibuat pada 1974 (namun runtuh pada saat renovasi pada 1991) berhasil dilewati pada 1 September 2008.


2. Palm Jumeirah 

http://www.didunia.net/ Karya Manusia Paling Ajaib di Dunia

Palm Jumeirah merupakan sebuah pulau buatan yang dibangun dengan reklamasi tanah oleh Nakheel, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah Dubai. Pulau ini merupakan satu dari tiga pulau yang disebut The Palm Islands yang akan meningkatkan pesisir pantai Dubai hingga 520 km. The Palm Jumeirah merupakan yang terkecil dari 3 Palm Islands (Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira) yang sedang dalam pembangunan oleh Nakheel. Letaknya di area pesisir pantai Jumeirah di emirat Dubai, di Uni Emirat Arab (UEA).


The Palm Jumeirah merupakan pulau yang berbentuk pohon palem dengan cakupan sebuah batang, sebuah mahkota dengan 17 daun, dan sebuah pulau berbentuk sabit yang mengelilingiya dan membentuk 11 kilometer pemecah gelombang. Pulau ini memiliki luas 5 km x 5 km dan total areanya lebih besar daripada 800 lapangan sepak bola[1]. Pulau mahkota dihubungkan dengan Dubai oleh sebuah jembatan sepanjang 300 meter dan pulau sabit dihubungkan dengan ujung atas palem oleh terowongan bawah laut. Untuk 2-3 tahun ke depan, pariwisata di Dubai semakin meningkat, The Palm Jumeirah dapat dikatakan sebagai salah satu resor utama dunia. The Palm Island sendiri dianggap sebagai 'Keajaiban Dunia ke-8'. Pulau ini akan menggandakan pesisir pantai Dubai.


3. grand canyon skywalk 

http://www.didunia.net/ Karya Manusia Paling Ajaib di Dunia

Grand Canyon merupakan sebuah jurang curam yang diukir oleh Sungai Colorado. Sungai ini terletak di di Arizona Negara Amerika Serikat. Penyebab terjadinya Grand Canyon adalah erosi, pertama adalah dengan air dan kedua adalah dengan angin. Pengunjung lokasi unik dan menarik ini setiap tahunnya hampir 5 juta orang mengunjungi 1 mil dalam Grand Canyon. Untuk menikmati grand canyon, sekarang bisa dari atas melalui sebuah platform berbentuk tapal kuda. Platform menegangkan ini bergantung tepat 4000 kaki di atas tanah dan memanjang 65 kaki dari ujung tebing Grand Canyon. Skywalk berbentuk tapal kuda ini dibangun dari tembok kaca setebal 4 inchi dan pengunjung diharuskan memakai kaus kaki anti gores bila ingin berjalan dan melihat pemandangan disana.


4. la sagrada familia 

http://www.didunia.net/ Karya Manusia Paling Ajaib di Dunia

Gereja Expiatori de la Sagrada Família, seringkali hanya disebut Sagrada Família, adalah sebuah gereja Katolik Roma raksasa yang masih dalam proses pembangunan di kota Barcelona, Catalonia, Spanyol. Konstruksi gereja ini dimulai pada tahun 1882 dan berlangsung hingga hari ini.Gereja ini aslinya dirancang oleh Antoni Gaudí (1852 – 1926), yang bekerja di proyek ini selama 40 tahun, mengabdikan 15 tahun terakhir dari masa hidupnya terhadap proyek besar ini, yang rencananya akan diselesaikan pada tahun 2026. Ketika ditanya mengenai lamanya masa pembangunannya, Gaudi diceritakan menjawab "klien saya tidak buru-buru". Setelah wafatnya Gaudi pada tahun 1926, pengerjaan proyek ini diteruskan di bawah pengawasan Domènech Sugranyes hingga dihentikan untuk sementara akibat Perang Saudara Spanyol tahun 1936.


5. henderson waves

http://www.didunia.net/ Karya Manusia Paling Ajaib di Dunia

Struktur jembatan yang satu ini memang terbilang unik, bahkan satu-satunya di dunia. Bentuknya yang seakan berputar seperti spiral membuatnya berkarakter sekaligus memberikan sentuhan modern terhadap taman nasional Mount Faber dan Telok Blangah yang menyimpan ragam kekayaan natural Singapura. Nikmati berjalan kaki di struktur yang terbuat dari kayu dan baja di pagi hari untuk menikmati udara segar atau kunjungi taman yang diterangi cahaya lampu dengan efek dramatis setiap pukul 7 malam hingga pukul 2 pagi. Salah satu permata desain Singapura yang kerap luput dari daftar itinerary ini adalah salah satu alasan kuat yang membuat kamu tidak akan pernah bosan dengan Singapura.

6. oasis of the seas

http://www.didunia.net/ Karya Manusia Paling Ajaib di Dunia

Oasis Of The Seas, kapal pesiar terbesar di dunia dengan bobot 225.280 ton. Kapal yang dibangun dengan biaya Rp 14 triliun, memiliki kabin 20 tingkat yang bisa menampung 6300 penumpang. Dengan segala fasilitas yang ada, penumpang bisa menikmati berlayar di kapal tersebut selama 30 hari dengan biaya minimal Rp 50 juta.


7. channel tunnel 

http://www.didunia.net/ Karya Manusia Paling Ajaib di Dunia

Terowongan Channel adalah sebuah terowongan rel sepanjang 50-km di bawah Selat Inggris (tepatnya di Selat Dover) yang menghubungkan Cheriton, Kent, di selatan Britania Raya, dan Coquelles, Calais di utara Perancis.
Proyek berbiaya besar ini awalnya dimulai dengan beberapa kesalahan, dan akhirnya selesai dibangun pada 1994.
Channel merupakan terowongan rel terpanjang kedua di dunia setelah Terowongan Seikan di Jepang. Terowongan ini dioperasikan oleh Eurotunnel plc. Chunnel - dimana Chunnel adalah kependekan dari The Channel Tunnel


8. three gorges dam

http://www.didunia.net/ Karya Manusia Paling Ajaib di Dunia

Bendungan Tiga Jurang atau Bendungan Tiga Ngarai atau Dam Tiga Jurang terletak di Sungai Yangtze (sungai ketiga terpanjang di dunia) di Sandouping, Yichang, provinsi Hubei, Cina. Konstruksi dimulai pada 1994. Bendungan ini akan menjadi bendungan hidroelektrik terbesar di dunia ketika diselesaikan pada tahun 2009. Penampungan ini memulai pengisian pada 1 Juni 2003, dan akan menempati wilayah Tiga Jurang yang indah, antara kota Yichang, Hubei, dan Fuling, Chongqing.

Seperti bendungan lain yang sedang dibangun, bendungan ini juga merupakan bendungan yang kontroversial menyangkut benar salahnya proyek ini. Pihak yang mendukung menunjuk kepada keuntungan ekonomi dari pengawasan banjir dan tenaga hidroelektrik. Pihak penentang mengkhawatirkan masa depan 1,9 juta orang yang akan dipindahkan; hilangnya lokasi arkeologikal dan budaya yang berharga; dan juga dampaknya terhadap lingkungan.


9. the dreamliner 

http://www.didunia.net/ Karya Manusia Paling Ajaib di Dunia

Pesawat dirancang agar sangat ramah lingkungan. Menurut Boeing, material pesawat ini terbuat dari serat karbon yang ramah lingkungan. Pesawat ini juga irit bahan bakar, mampu menempuh jarak dua kali jarak tempuh Boeing 777. Lampu yang digunakan oleh pesawat ini juga sangat ramah lingkungan. Pesawat ini menggunakan mesin Rolls-Royce Trent 1000 dan mesin General Electric GEnx 2B-12 yang inovatif. Pesawat ini juga mempunyai radar Honeywell versi terbaru yang dirancang untuk memantau cuaca di depan pesawat dengan jarak 100.000 meter (100 km).


10. millau viaduct

http://www.didunia.net/ Karya Manusia Paling Ajaib di Dunia

Jembatan Millau adalah sebuah jembatan jalan bersanggahkan kabel yang menyeberangi lembah Sungai Tarn dekat Millau di selatan Perancis. Dirancang oleh teknisi jembatan Perancis Michel Virlogeux dalam kerja sama dengan arsitek Britania, Lord Foster, Millau merupakan jembatan "vehicular" tertinggi di dunia, dengan tonggak puncak pada 341 meter (1.118 kaki). sedikit lebih tinggi dari Menara Eiffel dan hanya 40 m (132 kaki) lebih pendek dari Gedung Empire State. Millau dibuka resmi pada 14 Desember 2004 dan dibuka untuk lalu lintas pada 16 Desember 2004.

Selasa, 13 Mei 2014

CERPEN KEKEJAMAN CINTA BUDAYA

Tik.. Tok.. Tik.. Tok.. Tik….
Suara detikan jarum jam di ruangan gelap ini membuat jantungku terasa ingin keluar dari tempatnya. Perkenalkan aku Ajeng Rahayu, aku adalah lulusan dari UNS atau yang sering di sebut Universitas Sebelas Maret, aku lulusan S1 Sastra Jawa.
Di sini hanya ada aku, gelap, dan benda-benda hebat yang pernah ada di Indonesia. Sekarang tepat pukul 01.00 WIB, dan aku berada di ruang koleksi seorang rentenir terkenal di Desaku. Koleksi ini bukanlah hal yang benar menurutku, karena koleksi-koleksinya ini akan di jual ke Negara lain dengan cara di selundupkan. Ya, mereka tidak mendapat izin dari Negara untuk memperjual belikan barang-barang ini, tapi si rentenir tolol itu tetap saja menjualnya. Kalian harus tahu bahwa benda-benda koleksi rentenir tolol yang bernama Pak Norman ini bukan hanya sekedar benda ecek-ecek yang di perjual belikan di pasar, melainkan ini adalah harta Negara. Harta Negara yang kumaksud bukanlah uang ataupun emas yang berlimpah, melainkan Budaya Indonesia. Budaya yang seharusnya di lindungi malah di jual oleh rentenir tolol itu. Sebenarnya aku adalah pimpinan dari suatu sindikat yang di cari-cari oleh polisi, yaitu sindikat jubah hitam. Anggota sindikat jubah hitam adalah aku, Ila Keila dan Dimas Dirgantara.
Huuufft..
Hampir saja aku mati karena loncat dari lantai 2 ruangan tadi. Aku berhasil mengambil barang yang akan di jual rentenir tolol itu, benda itu berupa DVD yang berisi gerakkan 5 tarian khas Indonesia, yaitu tari saman, tari kecak, tari orek-orek, tari remo dan tari jaipong. Benda yang lain berupa beberapa alat untuk menarikan tarian orek-orek dan tari saman, aku jelas tahu apa yang akan di lakukan orang-orang yang membeli barang-barang ini, pasti mereka ingin mengklaim budaya Indonesia. Setelah aku loncat dari lantai 2 tadi, aku harus berjumpa lagi dengan teman-teman sindikatku. Ya, mereka memang ku suruh untuk berjaga di bawah.
“Ayo, aku sudah berhasil mengambil barangnya.” ucapku pelan ketika aku sudah berhasil menemukan mereka, dan kami mulai berjalan mengendap-endap.
“Kau yakin itu barangnya?” tanya Dimas memastikan.
“Tentu saja ini barangnya, Dim. Kali ini kita ke manakan barang ini?” tanyaku sambil menunjuk tas besar yang berada di punggungku.
“Besok kita akan paketkan barang-barang itu ke museum yang berada di kota. Biar mereka saja yang mengamankan.” jawab Dimas saat kami sudah hampir sampai di tempat parkir mobil sindikat kami. Seusai penjelasan Dimas, kami langsung berlari menuju mobil PW hitam itu.
Blaammm…
Suara pintu mobil yang kami tutup telah membangunkan anjing penjaga rumah itu, anjing itu mengaung-aung untuk memanggil si majikan. Tapi, dengan sigap Dimas langsung melajukan mobil kami untuk pergi dari tempat biadap ini.
“Woi, komplotan jubah hitam!! kembalikan barangku!!” teriak Pak Norman si rentenir tolol itu yang baru saja keluar dari rumah saat mendengar gonggongan anjing penjaga rumah. Tentu saja kami tak menghiraukan teriakkan rentenir tolol itu.
“Ila, besok kau paketkan barang-barang ini ke museum yang berada di Jogja. Terserah mau museum yang mana.” ucap Dimas datar.
“Baiklah, Dim. Itu sangat mudah untuk seorang Ila.” jawab Ila sambil membanggakan diri.
“Ajeng, apa yang kita lakukan ini sudah benar?” tanya Ila secara tiba-tiba padaku.
“Hei, Ila. Tentu saja ini benar, walaupun cara kita sedikit salah. Kita menyelamatkan harta Negara. Seharusnya Pak Presiden berterima kasih pada kita, bukannya melacak sindikat kita. Aku sedih dengan keadaan Indonesia sekarang. Banyak orang yang tidak mau mempelajari budaya sendiri. Apa perasaan kalian sama denganku?” tanyaku balik pada kedua Sahabatku.
“Kami juga merasa begitu.” jawab keduanya kompak. Tak butuh waktu lama kami sudah sampai di markas rahasia kami yang terletak di perbatasan Desa.
Brraaakk..
Suara pintu berwarna hitam itu di tutup oleh Ila. Aku berjalan menuju kursi kayu sederhana yang berada di sudut ruangan lalu aku menaruh tas besar yang berisi barang-barang tadi. Sementara Ila bersandar di pintu, sedangankan Dimas lebih memilih untuk bersandar di dekat jendela.
“Setelah misi ini apakah ada misi yang lain, Ila?” tanyaku memecah keheningan.
“Hmm, menurutku belum ada.” ucap Ila sambil memegang benda elektronik yang berbentuk pipih itu. Ya, memang dari sindikat kami yang paling mengerti tentang benda Elektronik adalah Ila, maka ia kami percaya untuk membuat jejaring sosial. Dari situlah ia mendapat berbagai informasi, terkadang ia juga browsing internet untuk mendapat informasi kejahatan-kejahatan. Aku menghela nafas saat mendengar jawaban dari Ila. Aku yakin Ila saat ini sedang browsing internet tentang biaya pengiriman paket melaluli via JNE.
“Untuk mengirim paket ke museum kita butuh uang Rp 30.000,00. Menurutku itu tidak masalah. Bagaimana?” tanya Ila, benarkan dugaanku tentang Ila yang sedang browsing di via JNE.
“Menurutku juga tidak masalah. Besok kau harus segera mengirimnya, Ila!!” perintah Dimas.
“Baik Tuan cerewet.” jawab Ila sewot.
“Aku lelah, aku ingin istirahat.” ucapku bangkit dari posisi dudukku dan berjalan menjauh dari mereka.
“Ahh, tunggu, satu lagi. Kalian ingatkan perjanjian kita bila kita sudah tak bisa lagi melakukan apa-apa untuk Indonesia?” tanyaku tiba-tiba tanpa membalikkan badanku.
“Tentu kami masih ingat. Bila kita sudah tak berguna, kita akan menyerahkan diri pada Polisi dan bersedia menjalani hukum yang berlaku, tapi sebelum itu Pak Presiden harus berterima kasih dulu pada Sindikat Jubah Hitam.” jelas Ila mengungkapkan janji yang dulu pernah kami ikrarkan.
“Bagus.” jawabku singkat lalu melanjutkan langkahku menuju kamar.
“Dia terlalu pesimis. Maksudku pesimis bahwa kita tak berguna untuk Bangsa. Benar bukan?” tanya Dimas saat aku sudah meninggalkan ruangan bernuansa klasik tadi. Padahal aku masih mendengar percakapan mereka.
“Bukan begitu, Dimas. Ajeng hanya takut bila kita tertangkap dan masih banyak kejahatan di luar sana yang belum terselesaikan.” jawab Ila sinis.
“Hei, Indonesia adalah Negara Hukum. Bukan negara sekumpulan orang bodoh yang membiarkan banyak kejahatan di mana-mana.” balas Dimas tak kalah sinis.
Hhhh..
Aku menghela nafas saat mendengar ke 2 sahabatku ini berdebat.
“Iihh, Dimaass” jengkel Ila sambil menghentak-hentakkan kakinya.
“Hmmpp” tawaku yang tertahan membuat mereka tersadar bahwa aku masih berada di dekat ruang tempat mereka beradu mulut.
Dan kekehanku yang tertahan mengakhiri pertemuan kami pagi ini. Benar saja ini sudah pagi, sekarang sudah pukul 02.11 WIB. Akhirnya kami bergegas untuk tidur di kamar masing-masing.
Keesokkan harinya tepat pukul 08.05 WIB Ila baru saja pulang dari memaketkan Harta Indonesia yang kami cintai. Ila yang sedang membaca koran yang ia beli langsung menghampiri aku dan Dimas yang sedang bermain catur.
Brraass, suara koran yang di hempaskan Ila di atas papan catur membuat aku dan Dimas terkejut. Aku langsung meraih koran itu, sementara Dimas menatap Ila heran.
“Apa? penyelundupan burung elang Jawa? dan pakaian adat Jawa?” tanyaku menaikkan sedikit frekuensi suaraku.
“Yup, kita harus bertindak. Polisi terlalu tolol untuk melacak mereka, aku sudah menemukan tempat transaksi itu. Tepatnya ada di pelabuhan Galimanuk berada di selat Bali. Apa kita akan ke sana? kita butuh waktu 3 jam dari sini. Bagaimana?” jelas Ila.
“Segera bersiap kita akan ke sana.” seru Dimas sambil berdiri lalu pergi.
Brumm..
Suara deruan mobil-mobil yang berlalu lalang di jalan raya, untung saja kami tidak terhalang oleh macet. Kami sudah hampir sampai di pelabuhan yang menghubungkan antara Jawa dan Bali. Di sepanjang perjalanan kami menyusun rencana untuk bisa merebut kembali biota alam Indonesia & Budaya Indonesia tersebut. Polisi memang tolol tidak bisa melacak keberadaan mereka, mereka hanya mendapat kabar angin tentang hal tersebut. Ciiitt, suara decitan rem mobil membuat kami siap siaga untuk menjalankan siasat kami.
“Sekarang!! Bergerak!!” seru Dimas lantang. Kami langsung keluar dari mobil dan berlari ke tempat masing-masing. Kami hanya berbekal senjata api. Tapi, sebenarnya kami tak pernah menggunakan senjata api yang berisikan peluru. Kami hanya menggunakan senjata api yang berisikan cairan-cairan yang bisa melumpuhkan penjahat. Seperti saos, sambal dan parfum yang berbau mematikan. Kami bergerak sesuai rencana yang di susun oleh Dimas.
Saat Dimas memberi kode, barulah kami menarik topeng betawi yang kami gunakan untuk menutupi wajah kami. Selama kami bersindikat jubah hitam, tidak ada satu pun yang mengetahui wajah kami. Itulah yang membuat pemerintah jengkel pada kami, karena tak bisa mengetahui siapa kami. Dimas maju dengan gagah, ia menodongkan senjatanya dan berucap
“Jangan bergerak! hentikan transaksi ini, atau kalian berurusan dengan kami.” Aku pun terkagum-kagum karenanya.
“Hahahaha..” gelak tawa para transaksi gelap itu membuat aku, Ila dan Dimas bingung.
“Ternyata sindikat jubah hitam sangat mudah di jebak. Tangkap mereka. Aku Suwarji, Polisi dari Polda Metro Jaya.” Ucap salah satu dari mereka sambil menunjukkan dompet yang berisikan identitasnya.
Seketika kami terkejut oleh ucapan orang tua itu. Aku, Ila dan Dimas langsung panik. Seketika dari belakang kami masing-masing ada orang yang menjerat kami dengan besi bulat yang melingkar di pergelangan tangan kami.
“Sial.” umpatku. Kami di bawa ke kantor Polisi terdekat untuk di tahan sementara waktu di tempat itu.
Hah?
Kejutku saat aku membaca sedikit berita di kantor Polisi. Aku melihat berita itu di dinding informasi orang yang di cari.
“Ila, identitas kita belum terbongkar. Bisakah kau cari tahu tentang sindikat organisasi Red Criminal. Organisasi jahat berasal dari Belanda sedang ada di Indonesia, di duga mereka menyebarkan barang terlarang di Indonesia, tepatnya ada di Bali. Polisi tidak becus untuk mengatasi mereka. Aku pernah mendengar organisasi ini selain menyebar barang Terlarang, mereka juga pernah mencuri Harta Suatu Bangsa. Bila mereka di Indonesia, mereka sedang mengincar Bali. Mereka perbah menculik seorang penari jaipong dan membawanya untuk bisa mengklaim budaya kita.” jelasku panjang kali lebar pada Ila.
Lalu Ila diam-diam sedang browsing tentang Red Criminal. Sementara Dimas hanya mendengarkan ceritaku. Sepertinya ia sedang merenungkan sesuatu. Saat ia selesai merenung, Dimas menatapku. Aku mengerutkan keningku. Seolah mengerti Dimas ingin berucap
“Aku juga pernah mendengar organisasi Red Criminal. Dan aku tahu siapa salah satu komplotan dari mereka. Kalian harus tahu mereka terdiri dari 5 orang anggota. Pemimpin mereka sebenarnya adalah orang dari Indonesia, dulu ia temanku, tapi ia berkhianat pada Tanah Air karena ia berfikir ‘Di Indonesia tidak ada yang bisa melindungi budayanya sendiri. Maka dari itu ia menculik dan menyelundupkan hasil alam, biota alam dan budaya Indonesia yang ada ke Belanda. Karena menurutnya Belanda yang menjajah Indonesia selama 3,5 abad mampu melindungi budaya Indonesia. Sementara itu pemerintahan Belanda belum menyadari gerak-gerik mereka.” jelas Dimas.
Sekarang kami berada di sel penjara dengan pengawasan ekstra ketat, tapi mereka belum menyadari tentang gerak-gerik kami sekarang.
“Apa yang kau maksud ketua organisasi itu adalah Yudha? Yudha Dharma?” tanyaku melotot pada Dimas, sementara Ila masih sibuk dengan benda elektroniknya.
“Ya, dia adalah Yudha, Yudha Dharma. Teman masa kecilku. Sudahlah, kita harus segera bertindak. Ila, sudahkah kau temukan informasi tentang organisasi Red Criminal?” tanya Dimas pada Ila.
“Sudah, benar Red Criminal sekarang ada di Indonesia, tepatnya di Bali. Mereka membangun markas di dekat pelabuhan agar mudah melarikan diri bila ketahuan. Mereka ada di kota Cekik. Kau benar Dimas, ketua organisasi Red Criminal adalah Yudha Dharma. Sebenarnya pemerintah Belanda sudah mengetahui tentang mereka, tetapi belum mengetahui tujuan organisasi Red Criminal.” jelas Ila sambil membaca penjelasan yang ia dapat di beberapa website dan jejaring sosial.
“Kita harus ke Cekik sekarang. Dengarkan aku, ini rencananya. Ingat misi kita adalah menyelamatkan Harta Indonesia, Budaya KITA. Yudha kesalahan besar bila tidak ada yang bisa melindungi budaya INDONESIA. Kita, kita akan membuktikan kepada Yudha bahwa kita bisa melindungi Budaya Indonesia…” Dimas menjelaskan rencananya pada ku dan Ila. Kami hanya manggut-manggut mendengar rencananya. Tetap saja senjata yang kami gunakan adalah senjata api palsu yang berisi saos, sambal dan parfum berbau mematikan.
Daaarrr..
Suara senapan api yang kami buat-buat, padahal itu hanya bunyi rington ponsel Dimas.
“Tembakan, kita di serang.” ucap salah satu dari Pak Poisi.
“Haha, itu adalah kawan-kawan kami yang akan menyelamatkan kami.” ucapku berbohong.
“Kalian pikir aku percaya? kalian hanya beranggotakan 3 orang.” sahut Pak komandan.
“Kami, diam-diam membentuk pasukan senjata, Polisi tolol.” teriak Ila sewot. Polisi menjadi panik karena pernyataan dari Ila.
Sementara itu Polisi yang membawa kunci sel tahanan berlari kesana-kemari. Aku berharap kunci sel tahanan itu jatuh agar kami bisa menyelamatkan Budaya Nusantara. Crriingg.. suara kunci jatuh itu bagaikan hentakan kaki seorang penari yang membuat getaran pada jiwa nasionalismeku. Seketika Dimas berjongkok, dan mencoba meraih kunci itu, sementara para Polisi disibukkan oleh pengawasan di sekitar kantor Polisi. Heh, mereka benar-benar tertipu. Saat Dimas berhasil meraih kunci itu, Dimas langsung memasukkan kunci itu pada lubang kunci. Dan pintu sel itu terbuka setelah Dimas memutar kunci itu.
Kami segera berlari ke pelabuhan, tak ada seorang Polisi pun yang mengetahui kami. Saat kami sampai di depan pelabuahan, kami bingung untuk mengemudikan kapal yang mana. Tetapi Dimas memutuskan menggunakan kapal boat yang biasa di gunakan oleh nelayan di sekitar sana. Kami tentu saja menyewa kapal itu. Dimas-lah yang mengemudikan kapal, aku dan Ila mencoba menyusun setrategi persenjataan. Padahal jelas kami hanya akan menggunakan senjata itu-itu saja. Dimas mengemudikan kapal boat ini dengan kecepatan tinggi.
Gelombang laut yang melewati selat Bali ini sedikit menggoyangkan kapal ini. Tapi, dengan kegigihan seorang Dimas, kami berhasil melalui itu semua. Untuk perjalanan dari Jawa ke Galimanuk kami hanya membutuhkan waktu 1 jam. Setelah kami sampai banyak orang yang menatap aneh pada kami, pasalnya kami sedang menggunakan pakaian serba hitam dan berbalut jubah hitam, dan yang membuat orang heran adalah kami memakai topeng khas betawi. Kami melangkah pergi dari pelabuhan. Ila berkata
“Kita sewa saja mobil untuk ke Cekik.” Aku dan Dimas Setuju dengan usul Ila.
Nyihihihi…
Suara kikikkan Kuda yang kami kendarai membuat hatiku sedikit takut karena aku jarang menunggang kuda. Ya, kami tidak mendapat sewaan mobil, yang kami temukan hanya tempat pelatihan kuda. Kami menyewa 3 kuda. Kata Pak pelatih di sana dengan menunggang kuda menuju Cekik kami membutuhkan waktu 1,5 jam. Kami melewati berbagai pemandangan yang merupakan kekayaan Indonesia, aku bangga menjadi Bangsa Indonesia. Saat, menunggang kuda aku kembali teringat pada tokoh pahlawan idolaku, yaitu R.A Kartini. Aku sangat mengaguminya karena ialah yang memperjuangkan hak emansipasi wanita. Tapi, pikiranku tentang Pahlawan idolaku harus terhenti karena kami harus berjuang mempertahankan Budaya Indonesia.
Tik, Tok, Tik, Tok, Tik… setiap detik jarum jam telah kami laluli, dan sampailah kami di Cekik. Ila sudah berhasil melacak keberadaan markas mereka. Jadi, kami bisa langsung menuju ke tempat tersebut. Tempat itu lebih buruk dari markas kami, lebih kotor dan tidak terurus. Kami turun dari kuda kami masing-masing. Dimas kembali memberi instruksi, kami pun bergerak sesuai instruksi.
Syaaatt…
Suara sayatan benda tajam yang di gunakan organisasi Red Criminal. Ya, kami tertangkap basah oleh organisasi kere ini saat kami akan membebaskan para penari tradisional Nusantara. Memang benar mereka beranggotakan 5 orang, dan kami? kami hanya 3 orang dan senjata kami hanyalah senjata mainan. Apa kami akan selamat? Ya, Tuhan bantulah kami.
Untung saja kami sempat belajar bela diri dari seorang jawara terkenal di Desa. Kalau tidak? tamatlah riwayat Jubah Hitam sekarang.
“Ternyata kalian Dimas, Ajeng, Ila. Apa Indonesia sudah becus menjaga Budayanya? Kurasa tidak ada yang sadar bila Budaya Indonesia harus di jaga.” seru seseorang dari balik pintu, lalu ia keluar. Ya, dia, dia adalah Yudha Dharma teman masa kecil Dimas.
Dimas menatap tajam Yudha, tanpa aba-aba Dimas langsung maju untuk menghajar penjahat kelas kakap itu. Saat mereka bertarung, aku dan Ila membebaskan tawanan dan biota alam Indonesia. Sementara untuk barang-barang Budaya Indonesia seperti pakaian untuk penari-penari tadi kami masukkan ke dalam tas jelajah yang berukuran lumayan besar.
“Yudha, kami berjuang untuk melindungi Budaya Indonesia. Kami, membentuk organisasi Jubah Hitam untuk itu. Kau tahu senjata ini? senjata ini hanya mainan. Kami tidak pernah melukai siapa pun. Kami mencuri, mencuri barang Harta Indonesia yang akan di selundupkan ke luar negeri. Bila kami berhasil mencuri, kami mengirim benda-benda itu ke tempat yang seharusnya. Kau harus tahu itu Yudha.” teriakku emosi. Saat itu aku dan Ila sudah berhasil melumpuhkan 4 kawanan Red Criminal. Yudha yang mendengar perkataan kami tertegun, tapi nampaknya ia tak percaya akan ucapanku.
“Kalian pembohong.” bentak Yudha.
“Kami tidak berbohong. Kau bisa lihat di koran bahwa kami adalah buronan.” Teriak Ila tak kalah emosi.
“Kalian pembohong.” untuk kedua kalinya Yudha meninggikan oktaf suaranya.. ’SYAT’ suara sayatan pisau tajam itu mengenai leher Dimas. Aku dan Ila yang menyaksikan itu segera maju dan aku langsung menghantam Yudha dengan tinju terbaikku.
“Yudha.. ka..kau.. ad.. adalah, sa.. sahabat, terbaikku. Ka, kami berjuang, un.. untuk melindungi INDONESIA.” jelas Dimas terbata-bata dan memberi penakanan pada kata terakhirnya, dan akhirnya Dimas meninggal.
Ila yang juga merasa tak terima atas kematian Dimas langsung menendang perut Yudha, tapi Ila kalah cepat dengan Yudha. Yudha memegang kaki Ila, lalu menariknya dan menancapkan pisau di perut Ila lalu menariknya lagi perlahan. Mataku memerah, nafasku terengah-engah saat melihat hal tersebut.
“Yudha… Kau brengsek, kau tolol, kau bodoh. Aaaa..” teriakku emosi pada Yudha yang telah membunuh 2 sahabatku.
Jleeepp..
Suara tusukkan itu membuat jantungku berdebar. Ia berhasil menusuk pahaku, sehingga aku tak bisa bergerak. Ya, saat aku akan memukulnya, ia menancapkan pisau di pahaku lalu mencabutnya. Air mataku sudah tak tertahankan lagi, air mata ini sudah turun dengan derasnya.
“Kau boleh membunuhku, Yudha. Tapi, kau akan menyesal. Tapi kami tak akan menyesal untuk mati, karena kami telah melindungi apa yang kami cintai. Yaitu, INDONESIA.” kata-kataku seolah mengguncang hati nurani Yudha.
Wiu, Wiu, Wiu… Suara itu, suara sirine. Aku yakin Polisi telah menyadari kaburnya sindikat Jubah Hitam. Aku tak bisa kabur lagi, dengan sedikit tenaga, aku membuka topengku dan topeng ke dua sahabatku.
“Kau boleh lari Yudha. Tapi, jangan ambil apa yang kami cinta.” ucapku tegas. Yudha membatu di tempat, ia menjatuhkan pisaunya. Dan polisi masuk ke dalam markas organisasi Red Criminal yang menurutku kumuh ini. Yudha dan organisasinya di tangkap, dan ke dua mayat sahabatku di amankan Polisi, sementara aku di bawa ke kantor Polisi di Ibu Kota Negara Indonesia.
Kedua sahabtku telah di makamkan, sekarang aku harus berjuang untuk membersihkan nama baik mereka dan nama baik Jubah Hitam. Hari ini tepatnya Senin, 15 Oktober 1997 pukul 10.00 WIB aku berada di ruang sidang.
“Kami membentuk organisasi ini untuk melindungi Budaya Indonesia. Kami mencuri, mencuri di tempat orang-orang yang ingin menjual harta Nusantara. Tetapi, kami tidak pernah menjual barang-barang itu. Kami mengirimnya ke tempat benda itu seharusnya berada. Bila tidak percaya, cek di via JNE. Sebelum kematian Alm. Sahabatku Ila, dia sempat mengirim Harta Tanah air ke museum yang ada di Jogja. Dan saat kami di tangkap di Bali, saat itu kami menyelamatkan para tawanan, biota alam dan benda tradisional Indonesia. Kami berperang melawan teman kami sendiri Red Criminal, Yudha. Kalian telah menghukum mati Yudha. Apa kalian ingin menghukum aku juga?” jelasku pada pihak yang berwenang, penjelasanku di saksikan oleh Pak Presiden. Jantungku berdebar menunggu jawaban dari para orang hebat di depanku ini.
Wussshh…
Suara desiran angin ini mengingatkanku pada kejadian 15 Oktober kemarin. Pak Presiden memutuskan aku akan di penjara selama 3 tahun mulai besok, mereka memberikanku waktu bebas sehari, yaitu hari ini. Tetapi, aku tetap di kawal oleh Polisi yang menurutku tolol. Sekarang aku berada di depan makam ke tiga sahabatku Dimas, Ila dan Yudha. Aku senang bisa berjuang melindungi Budaya Indonesia. Tetapi, aku sadar bahwa cara kami salah. Kami salah strategi untuk melindungi apa yang kami cinta.
Sahabat akan selalu di hati, inikah yang dinamakan Kekejaman Cinta Budaya? Heh, menurutku ini sangat kejam, tapi lebih kejam lagi seseorang yang mencuri hak orang lain.
Janji kami telah terpenuhi, kami sudah menyerah dan mengikuti proses hukum, dan yang membuatku bahagia. Pak Presiden mengucapkan terima kasih pada Jubah Hitam. Ini sangat menggembirakan.
Aku Cinta Budaya kita, Budaya Indonesia, Budaya Nusantara, Budaya Tanah Air. AKU BANGGA JADI ANAK INDONESIA.


Rabu, 16 April 2014

GAJI PRESIDEN-PRESIDEN TERTINGGI

1. Kenya
US$ 427.886 sekitar Rp 3,8 miliar
(240 kali pendapatan per kapita)

2. Singapura
US$ 2.183.516 sekitar Rp 19,8 miliar
(lebih dari 40 kali pendapatan per kapita)

3. Indonesia
US$ 124.171 sekitar Rp 1,12 miliar
(28 kali pendapatan per kapita)

4. Afrika Selatan
US$ 272.280 sekitar Rp 2,4 miliar
(26 kali pendapatan per kapita)

5. Hong Kong
US$ 513.245 sekitar Rp 4,6 miliar
(lebih dari 10 kali pendapatan per kapita)

6. Selandia Baru
US$ 271.799 sekitar Rp 2,45 miliar
(10 kali pendapatan per kapita)

7. Prancis
US$ 302.435 sekitar Rp 2,74 miliar
(sekitar sembilan kali pendapatan per kapita)

8. Amerika Serikat
US$ 400.000 sekitar Rp 3,6 miliar
(sekitar delapan kali pendapatan per kapita)

9. Jepang
US$ 273.676 sekitar Rp 2,48 miliar
(sekitar tujuh kali pendapatan per kapita)

10. Jerman
US$ 283.608 sekitar Rp 2,57 miliar
(sekitar tujuh kali pendapatan per kapita)

11. Kanada
US$ 296.400 sekitar Rp 2,68 miliar
(sekitar tujuh kali pendapatan per kapita)

12. Irlandia
US$ 287.900 sekitar Rp 2,6 miliar
(sekitar tujuh kali pendapatan per kapita)

13. Rusia
US$ 115.000 sekitar Rp 1 miliar
(sekitar tujuh kali pendapatan per kapita)

14. Australia
US$ 286.752 sekitar Rp 2,59 miliar
(sekitar tujuh kali pendapatan per kapita)

15. Inggris
US$ 215.390 sekitar Rp 1,95 miliar
(sekitar enam kali pendapatan per kapita)

16. Taiwan
US$ 184.200 sekitar Rp 1,66 miliar
(sekitar enam kali pendapatan per kapita)

17. Argentina
US$ 74.126 sekitar Rp 671 juta
(sekitar lima kali pendapatan per kapita)

18. Korea Selatan
US$ 136.669 sekitar Rp 1,23 miliar
(sekitar empat kali pendapatan per kapita)

19. Israel
US$ 120.814 sekitar Rp 1 miliar
(sekitar empat kali pendapatan per kapita)

20. Polandia
US$ 45.045 sekitar Rp 408 juta
(sekitar tiga kali pendapatan per kapita)

21. Cina
US$ 10.633 sekitar Rp 96,3 juta
(sekitar tiga kali pendapatan per kapita)

22. India
US$ 4.106 sekitar Rp 37 juta
(sekitar dua kali pendapatan per kapita)

PUISI TENTANG KARTINI


YG KE 1.Demi bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan
Jiwa dan raga Mu
Demi penduduk bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan
Harta dan benda Mu
Nama Mu Takkan mungkin
Dapat terlupakan karena
Engkau bunga bangsa Indonesia
Belum sempat engkau merasakan
Kemerdekaan engkau telah
Gugur sebagai pahlawan Indonesia
Ibu R. A. Kartini engkau lah yang
Menjujung tinggi derajat wanita Indonesia
Jasa Mu tak akan mungkin di lupakan
Oleh penduduk Indonesia

Selasa, 15 April 2014

10 PENEMU DARI INDONESIA YANG TERKENAL DI DUNIA


Indonesia, disamping memiliki kekayaan alam yang luar biasa, juga memiliki kekayaan intelektual dari para rakyatnya yang kini, hasil penemuan dan inovasi mereka dipakai secara internasional… simak juga 43 penemu dari indonesia, berikut ini adalah 10 penemu diantara ribuan penemu dari Indonesia..
1. Tjandramukti
Peneliti pertanian tropis dan salah satu pelopor mixed farming yang mengabdikan hampir seluruh hidupnya di desa ini, sekitar tahun 2000 berhasil menemukan varietas kedelai baru yang memiliki produktifitas yang tinggi, mencapai 3,4 ton per hektar (salah satu yang tertinggi di daerah tropis secara internasional ), dibandingkan rata- rata nasional yang hanya 1,3 ton per hektar.

Kedelai ini memiliki ukuran besar, protein yang tinggi (43,9 %), umur yang pendek (72 hari), dan memiliki kemampuan adaptasi yang baik di daerah tropis bila ditanam dengan best practice yang beliau kembangkan. Hasil pemurnian bertahun- tahun dalam keadaan yang terkontrol, pada akhirnya menghasilkan dua varietas kedelai unggul, yang pertama telah diserahkan kepada pemerintah daerah dan di daftarkan menjadi benih kedelai unggul nasional dengan nama Kedelai Grobogan, sedang varietas yang lain belum didaftarkan.

Selain kedelai, beliau juga menemukan konsep sumur resapan komunal untuk memanen air hujan di lahan persawahan serta metode optimalisasi tanaman subtropis di daerah tropis seperti ketela pohon, jagung, dan kedelai. (wah hebat )

2. Mujair
Mujair adalah nama seorang bapak yang pada tahun 1939 menemukan ikan yang pada akhirnya dinamai dengan nama yang sama di muara sungai Serang, Blitar.Beliau berhasil mengembangbiakkan ikan yang bukan asli perairan Indonesia dan menjadi populer hingga sekarang. (baru tau ternyata mujair ntu nama orang ) pak mujair itu mengembangbiakkan ikan yang aslinya ikan laut menjadi ikan air tawar …!!!

3. Prof. Poorwo Soedarmo
Anda pasti hapal apa itu Empat Sehat Lima Sempurna, suatu slogan yang sangat mudah diingat dan tidak dapat dipungkiri berhasil dalam menyehatkan masyarakat Indonesia.Slogan atau lebih tepatnya konsep ini dicetuskan oleh seorang tokoh gizi Indonesia kelahiran Malang pada tahun 1904 bernama Poorwo Soedarmo. (ini juga di SD udah terkenal slogannya tapi penemunya kok ane baru tau )

4. Tjokorda Raka Sukawati
Beliau adalah penemu metode Sosrobahu - Sistem pembuatan penyangga jalan layang secara sejajar dengan jalan yang akan dibuat, dan dapat diputar dengan mudah bila akan digunakan. Sistem ini menghemat tempat, sehingga tidak memacetkan lalu lintas di bawahnya bila sebuah jalan layang dibuat di atas jalan lain (WOW )

5. Prof. Ir. R.M. Sedyatmo
Lulusan ITB angkatan 1934 ini berhasil menemukan pondasi cakar ayam pada tahun 1962
Sistem pondasi ini memungkinkan pembangunan di atas lahan yang labil, seperti landasan pacu pelabuhan udara Soekarno Hatta, Jakarta, dan banyak bangunan lain di seluruh dunia. (dari Indonesia nih )

6. Mukibat
Pak Mukibat adalah petani sederhana dari Kediri ini pada tahun 1950 menemukan sistem penanaman singkong yang revolusioner. Beliau menempelkan batang ketela pohon karet yang daunnya rimbun di atas ketela pohon biasa (grafting). Setelah di tanam hasilnya sangat luar biasa. Dengan sistem pemanenan berulang, sebuah ketela pohon dapat memproduksi hingga 5 kali lipat dari yang biasanya. Untuk menghormati sistem tempel pada ketela pohon saat ini secara internasional dinamai sistem Mukibat, meskipun saat ini banyak orang mengaku- aku sebagai sistem mereka dengan sedikit modifikasi dari aslinya.

7. BJ HABIBIE
bapak habibie juga salah satu penemu besar dari indonesia
dia adalah penemu Teori, Faktor dan Metode Habibie (Teknologi Pesawat Terbang)


8. Michael Iskandar a.k.a Om Chia
Beliau menemukan Mesin Big Bang yang di pakai dan si sukai Valentino Rossi
Sejak tahun 1949, Om Chia menjadi pembalap yang membawa bendera Suzuki. Loyalitasnya pada profesi yang dijalani melahirkan keparcayaan dah hasil yang maksimal. Hingga akhirnya pada tahun 60-an Om Chia berputar haluan, namun tetap dalam koridor dunia balap dengan menjadi mekanik.
Sejak saat itu, karirnya terus meningkat dan terus berkreasi sesuai iklim balap Indonesia dan mengawal berbagai pembalap tanah air.Namanya yang dikenal sebagai pembalap Suzuki ditahun 1949, kemudian berlanjut menjadi bagian tim riset balap motor Suzuki di tahun 1963 dan juga sebagai tokoh dibelakang suksesnya prestasi balap motor Indonesia.Beliau meninggal 4 mei 2010
9. Prof. Dr. Khoirul Anwar

Prof. Dr. Khoirul Anwar adalah pemilik paten sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) adalah seorang Warga Negara Indonesia yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang.

Khoirul adalah lulusan dari Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung dengan cum laude di tahun 2000. Meraih gelar master dan doktor dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST) pada tahun 2005 dan 2008. Ia menerima IEEE Best Student Paper award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) 2006, California, USA.

10. Pak Minto
BERAWAL dari pemikiran, suatu saat kayu hutan dan minyak bumi akan habis. Minto(48), guru SD Negeri Prambon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur(Jatim), memikirkan pembuatan kompor tenaga surya. Ketika itu tahun 1986.Pengetahuannya tentang sifat lensa dan penyerapannya terhadap panas mengilhamipembuatan kompor tenaga Matahari itu.

Minto mengakui, kompor tenaga surya berfungsi ganda yang dihasilkannya memang tidak praktis. “Memang perlu penyempurnaan, supaya lebih praktis,” ujarnya. Kompor tenaga surya hasil buah karya Minto ini, tidak hanya dinikmati tetangga-tetangga dekatnya, tetapi juga oleh para pembelinya. Maukah CGI, World Bank, ADB atau UNDP membantu membiayai usaha2 Minto yang brilian ini

7 ALAT PERANG CANGGIH MILIK INDONESIA


Sehubungan dengan hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia yang Ke-67 yang kemarin (5/10) dirayakan di Lanud. Halim Perdana Kusuma secara meriah. Dengan dipimpin langsung oleh Bapak Presiden Indonesia, upacara pun berjalan lancar walaupun pada saat penerjunan 650 penerjun payung TNI terdapat ± 4 penerjun yang tidak tepat sasaran. Saya kali ini akan post mengenai 10 Alat Tempur Tercanggih Indonesia yang masih aktip digunakan Negara Indonesia hingga saat ini.


Langsung saja simak

Kapal Perang Siluman (KRI Klewang 625)

Walaupun kapal perang ini baru saja diberitakan terbakar (28/9) di Dermaga TNI AL di Banyuwangi (Selat Bali), tetapi pemerintah tidak gentar untuk memesan 3 unit Kapal berpredikat siluman ini. Kapal dengan harga Rp 114 Milliar/unit ini berjenis Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran Siluman produksi PT.     Lundin Industry Invest, kapal yang tak dapat terdeteksi Radar / Sonar ini di anggap mampu dioperasikan pada daerah perairan Indonesia yang unik.




Profil KRI Klewang 625 Stealth:
 >  Pruduksi PT. Lundin Industry Invest Banyuwangi.
 >  Harga per unit 114 Miliar Rupiah.
 >  Desain Ergonomis sbg Kapal Stealth Modern.
 >  Berbahan Komposit ringan serta tak terdeteksi radar.

Spesifikasi KRI Klewang 625 Stealth:
 >  Panjang total : 62,53 meter
 >  Panjang bentuk : 60,77 meter
 >  Panjang di permukaan air : 60,77 meter
 >  Maksimum berat yg di ijinkan : 53,1 ton
 >  Kecepatan jelajah : 16 knots
 >  Kecepatan tertinggi : 30 knots
 >  Jumlah awak : 27 orang

Kemampuan Kapal KRI Klewang 625 Stealth:
 >  Cocok untuk misi tempur rahasia.
 >  Kecepatan tinggi dalam operasi laut.
 >  Memiliki peralatan modern.
 >  Dilengkapi rudal C-705 buatan China berjarak tembak 120 km.

Sukhoi TNI AU (SU-27 dan SU-30MK2)


Sukhoi Su-30 (kode NATO: Flanker-C) adalah pesawat tempur seharga US$33-$45 juta per unit yang dikembangkan oleh Sukhoi Rusia pada tahun 1996. Pesawat ini adalah pesawat tempur multifungsi, yang efektif dipakai sebagai pesawat serang darat. Pesawat ini dapat bersaing dengan F/A-18E/F Super Hornet dan F-15E Strike Eagle Amerika Serikat.



Pesawat ini adalah pengembangan dari Su-27UB, dan memiliki beberapa varian. Seri Su-30K dan Su-30MK telah sukses secara komersial. Indonesia sendiri telah memesan 2 Sukhoi SU-30MK dan 6 unit Sukhoi SU-30MK2 untuk memperkuat armada perang negara kita. Varian-varian ini diproduksi oleh KnAAPO dan Irkut, yang merupakan anak perusahaan dari grup Sukhoi. KnAAPO memproduksi Su-30MKK dan Su-30MK2, yang dirancang dan dijual kepada Cina. Su-30 paling mutakhir adalah seri Su-30MK buatan Irkut. Antara lain Su-30MKI, yang merupakan pesawat yang dikembangkan khusus untuk Angkatan Udara India, serta MKM untuk Malaysia dan MKA untuk Aljazair.






Spesifikasi (Su-27 / Su-30)
Karakteristik umum

  • Kru : 2
  • Panjang : 21.935 m
  • Lebar sayap : 14.7 m
  • Tinggi : 6.36 m
  • Luas sayap : 62.0 m²
  • Bobot kosong : 17,700 kg
  • Bobot terisi : 24,900 kg
  • Bobot maksimum lepas landas : 34,500 kg
  • Mesin : 2× AL-31FL low-bypass turbofans
  • Dorongan kering : 7,600 kgf masing-masing
  • Dorongan dengan pembakar lanjut : 12,500 kgf masing-masing

Kinerja
  • Laju maksimum : Mach 2.0 (2,120 km/h, 1,320 mph)
  • Jarak jangkau : 3,000 km at altitude
  • Batas tertinggi servis : 17,300 m
  • Laju panjat : 230 m/s
  • Beban sayap : 401 kg/m²
  • Dorongan/berat : 1.0

Persenjataan

  • Guns : 1 × GSh-30-1 gun (kaliber 30 mm, 150 peluru)
  • AAMs : 6 × R-27ER1 (AA-10C), 2 × R-27ET1 (AA-10D), 6 × R-73E (AA-11), 6 × R-77 RVV-AE(AA-12)
  • ASMs : 6 misil antiradar Kh-31P/Kh-31A, 6 misil berpemandu laser Kh-29T/L, 2 × Kh-59ME
  • Aerial bombs : 6 × KAB 500KR, 3 × KAB-1500KR, 8 × FAB-500T, 28 × OFAB-250-270
Super Tucano Gatot Kaca (EMB-314)

EMB-314 (Super Tucano) merupakan pesawat latih berkemampuan COIN (Counter Insurgency) atau pesawat serang antigerilya buatan Embraer Defense System, Brasilia. EMB-314 Super Tucano merupakan pengembangan dari EMB-312 Tucano yang telah terjual 650 unit untuk 15 negara dengan Brasilia sebagai pemakai utama memiliki 130 unit.  Penyempurnaan yang dilakukan dari pesawat sebelumnya meliputi sistem avionik, sistem persenjataan dan sistem komunikasi data. Sejak diperkenalkan dan dipakai Brasilia pada tahun 2004, EMB-314 terbukti berhasil melakukan misi penjagaan perbatasan di kawasan Amazon yang terkenal sangat rawan dengan aktivitas penyelundupan dan perdagangan narkotika.






Sistem persenjataan


Super Tucano memiliki 2 senapan mesin yang berada di sayap kiri dan kanan, 5 buah stasiun pengait dengan komposisi masing-masing 2 buah di sayap kiri dan kanan dan 1 buah di badan pesawat dengan beban total 1550 kg. Semua stasiun pengait bisa dipasang bom sejenis MK-81 dan MK-82, peluncur roket jamak, dan bom berpemandu Laser.

Varian


A-29A 

Kursi tunggal dengan kemampuan serang antigerilya, pendukung tugas udara jarak dekat, menhadang dan menghancurkan pesawat biasa
A-29B 
Kursi ganda dengan kemampuan sama seperti versi kursi tunggal, dengan kemampuan tambahan sebagai pesawat latih dan fungsi pengawasan udara 

Leopard 2 Revolution (MBT 2A6 Revolution)

Leopard 2 adalah tank tempur utama (main battle tank, MBT) produksi Jermanyang dikembangkan oleh Krauss-Maffeipada awal 1970-an dan mulai digunakan pada 1979. Leopard 2 menggantikan Leopard 1 sebagai tank tempur utama Angkatan Darat Jerman. Beragam versi telah digunakan oleh Angkatan Darat Jerman dan di 12 negara Eropa lainnya, beberapa dari luar Eropa. Lebih dari 3,480 Leopard 2 telah diproduksi. Leopard 2 pertama kali digunakan Angkatan Darat Jerman pada Perang Kosovo serta pasukan Kanada dan Denmark yang tergabung dalam ISAF di medan tempur Afghanistan.



Ada dua pengembangan utama pada tank ini, dari model pertama hingga Leopard 2A4 yang memiliki kubah tembak vertikal berlapis baja dan model yang lebih maju Leopard 2A5 serta versi yang lebih baru lagi, yang memiliki kubah tembak menyudut seperti anak panah dengan appliqué armour serta beberapa pengembangan lainnya. Seluruh model dilengkapi dengan sistem pengontrol penembakan digital dan rangefinder Laser, meriam utama 120 mm dengan kestabilan tinggi, senapan mesin koaksial, serta perlengkapan untuk melihat dan membidik dalam kegelapan night vision yang lebih maju (Leopard adalah kendaraan tempur pertama yang menggunakan alat pembidik low-light level TV system atau LLLTV; sementara thermal imaging baru diperkenalkan setelah itu). Tank ini memiliki kemampuan untuk bertempur menghadapi sasaran bergerak walaupun melewati medan yang sangat sulit dan tidak rata. Varian yang aktif antara lain 2A4, 2A5, 2A6, dan 2A7 (paling baru). Banyak Leopard 2 yang diupgrade untuk memperpanjang masa tugasnya dan memperkuat persenjataanya, umumnya ke varian 2A5 dan 2A6.

Indonesia saat ini hendak memesan 100 unit Leopard 2A6, pembelian baru dari Jerman, setelah Belanda tidak menyetujui penjualan tank tersebut ke Indonesia setelah batas waktu yang ditetapkan pemerintah Indonesia, setelah protes dari Parlemen Belanda. Pembelian tank ini sempat diperdebatkan di Indonesia, terutama di DPR, mengenai apakah tank Leopard sesuai untuk kondisi geografis Indonesia. 30 unit akan diserahkan pada bulan ini dan sisanya akan dikirim pada tahun 2013.





Spesifikasi Tank Leopard 2


Tipe : Tank tempur utama (Main Battle Tank)

Negara asal :  Jerman Barat

Sejarah pemakaian

  • Masa penggunaan : 1979-sekarang
  • Pada perang : Perang Kosovo, Perang Afghanistan

Sejarah produksi

  • Perancang : Krauss-Maffei
  • Tahun : 1970-an
  • Produsen : Krauss-Maffei Wegmann, dan Maschinenbau Kiel
  • Biaya produksi 2A6 : US$ 5.74+ juta (2007)

Spesifikasi

  • Berat : 62,3 Ton
  • Panjang : 997 m (39,300 in) (total)
  • Lebar : 375 m (14,800 in)
  • Tinggi : 30 m (1,200 in)
  • Awak : 4 Orang
  • Bahan : Komposit Generasi Ke-3, termasuk baja yang diperkeras, tungsten dan plastic filler dengan komponen keramik.
  • Senjata utama : 1 x 120 mm Rheinmetall L55smoothbore gun. 42 rounds
  • Senjata pelengkap : 2 x 7.62 mm MG3A1 4,750 rounds
  • Jenis Mesin : MTU MB 873 Ka-501 liquid-cooled V-12 Twin-turbo mesin diesel
  • 1.500 PS (1,479 hp, 1,103 kW) pada 2600 rpm
  • Transmisi : Renk HSWL 354
  • Suspensi : Torsion-bar suspension
  • Kapasitas tangki : 1.200 liter
  • Daya jelajah : 550 km (340 mil) (bahan bakar internal)
  • Kecepatan : 72 km/j (45 mph)
Multiple Launch Rocket System (MLRS Astros II)

Astros atau Artillery SaTuration ROcket System merupakan self-propelled multiple rocket launcher yang diproduksi oleh Avibrás company di Brazil. Didasari oleh truk VBT-2028 Tectran 6x6 segala medan MLRS Astros II ini mampu mempekerjakan rocker dengan kaliber 127 mm hingga 300 mm. Ketangguhan alat perang ini dibuktikan dengan Truk yang mengangkut senjata ini, kontur daerah di Indonesia dikira cocok untuk menempatkan MLRS ini pada setiap daerahnya untuk mendukung mobilitas pertahanan didaerah tersebut.




Spesifikasi MLRS Astros II

Jenis : Rocket artileri Sistem Peluncur Roket Ganda
Tempat asal :  Brazil


Sejarah Penggunaan


  • Masa Penggunaan : Sejak 1983
  • Perang : Perang Iran-Irak , Perang Teluk ,Perang Saudara Angola
  • Sejarah Produksi
  • Pabrikan : Avibrás Company
  • Banyaknya Produksi : sekitar 164 unit

Spesifikasi


  • Berat : 10.000 kg (22.046 lbs)
  • Panjangnya : 7 m (20 kaki)
  • Lebar : 2,9 m (9 kaki 6 inch)
  • Tinggi : 2,6 m (8 kaki 6 inch)
  • Awak Pengguna : 3 Orang
  • Senjata Utama : Launcher Loader Modul
  • Senjata Sekunder : 1 x 12,7 mm M2 Browning Machine gun
  • Jenis Mesin : Mercedes OM422 8-silinder diesel 280 hp (209 kW)
  • Suspensi : 6x6
  • kisaran operasional : 480 km (298 mil)
  • Kecepatan : 90 Km / h (56 mph)

Hellicopter Anti Tank and Marine (Mil Mi-24)



Model paling maju, yaitu AH-64D Apache Longbow , dilengkapi dengan serangkaian sensor dan sisten persenjataan yang ditingkatkan. Perbaikan utama dibandingkan model A adalah kubah radar AN/APG-78 Longbow dome yang dipasang pada rotor utama yang menempatkan sistem perolehan target Radar Kontrol Tembakan gelombang-millimeter selain dari Radar Frequency Interferometer (RFI). Peringkat radome yang ditinggikan memungkinkan pelacakan dan penembakan rudal (arcing) ke arah sasaran meskipun pada waktu itu helikopter itu sendiri dilindungi oleh hambatan (seperti permukaan bumi, pohon atau bangunan). Selain itu, modem radio terintegrasi dengan serangkaian sensor untuk memungkinkan Apache versi-D berbagi data sasaran dengan helikopter AH-64D lain yang tidak memiliki bidikan ke arah sasaran. Dengan cara ini, sekelompok helikopter Apache bisa menyerang sasaran beberapa dengan hanya mengungkapkan radome sebuah helikopter Apache versi-D. Helikopter Apache yang memiliki semua perbaikan yang terdapat pada helikopter Apache Longbow, dengan pengecualian Radar Kontrol Tembakan masih didesignasi sebagai "AH-64D Apache Longbow", karena radome nya bisa dilepas dan saling dapat dipertukarkan antara satu sama lain. Helikopter ini telah dinaik upaya dengan mesin lebih berkuasa yaitu T700-GE-701C , dan kokpit terintegrasi penuh. Fiuslaj depan helikopter telah dibesarkan untuk menempatkan sistem-sistem baru. Sebagai tambahan, helikopter ini juga menerima kemampuan ikhtiar hidup , komunikasi dan navigasi yang ditingkatkan. Kebanyakan keupayan ada helikopter AH-64A Apache dipertahankan. Helikopter Apache pertama yang ditingkatkan ke Blok II telah diserahkan kepada Angkatan Darat AS pada Februari 2003. Blok II termasuk tingkat upaya ke sistem komunikasi digital untuk meningkatkan komunikasi di antara "internet taktis".
Menyempurnakan Blok III, dijadwalkan pada 2008 dan seterusnya, termasuk meningkatkan pengdigitalan, sistem radio taktis bersama, sistem-sistem driver dan mesin ditingkatkan, kemampuan untuk mengendalikan UAV , bilah rotor komposit baru dan giar pendaratan yang ditingkat upaya. Bilah rotor baru yang berhasil menyudahkan tes penerbangan pada Mei 2004, telah meningkatkan kecepatan berselancar Apache, penilaian mendaki dan kemampuan beban muatan. Kontrak Sistem Pengembangan dan Demonstrasi Blok III telah diberikan kepada Boeing pada Juli 2006.


Spesifikasi (AH-64D)


Karakteristik umum
  • Kru : 2 (juru terbang, pembantu juru terbang/penembak)
  • Panjang : 58.17 kaki
  • Diameter baling-baling : 48 kaki 0 in
  • Tinggi : 12.7 kaki
  • Luas piringan : 1,809.5 kaki²
  • Bobot kosong : 11,387 lb
  • Bobot terisi : 18,000 lb
  • Bobot maksimum lepas landas : 21,000 lb
  • Mesin : 2× turboshaft General Electric T700-GE-701 dan kemudian dinaik taraf kepada T700-GE-701C & T700-GE-701D (1990-hari ini), -701: 1,690 shp, -701C: 1,890 shp -701D 2,000 shp masing-masing
  • Panjang fiuslaj : 49 kaki 5 in (15.06 m)
  • Sistem rotor : 4 bilah rotor utama, 4 bilah rotor ekor dalam jajaran bukan-orthogonal

Kinerja

  • Laju yang tidak boleh dilewati : 197 knot (227 bsj, 365 km/j)
  • Laju maksimum : 158 knot (182 bsj, 293 km/j)
  • Laju jelajah : 143 knot (165 bsj, 265 km/j)
  • Radius tempur : 260 batu nautika
  • Jarak jangkau ferri : 1,024 batu nautika
  • Batas tertinggi servis : 21,000 kaki
  • Laju panjat : 2,500 kaki/min
  • Disc loading : 9.80 lb/kaki²
  • Power/massa : 0.18 hp/lb (310 W/kg)
Persenjataan

  • Senjata api : 1× 30x113 mm (1.18x4.45 in) meriam rantai M230, 1,200 butir peluru
  • Roket : Roket Hydra 70 FFAR
  • Rudal : gabungan peluru berpandu AGM-114 Hellfire, AIM-92 Stinger, dan AIM-9 Sidewinder

Pesawat Tanpa Awak (UAV IAI Searcher II)

Pesawat Tanpa Awak atau lebih dikenal sebagai pesawat intai adalah pesawat canggih yang dikendalikan jarak jauh untuk memantau situasi yang tidak kondusif. IAI Seracher lebih dikenal dengan nama meymorith "marsh tern" atau di Israel disebut Hugla "Alectoris". UAV (Unnamed Aerial Vehicle) IAI Searcher II diproduksi di Israel oleh Pabrikan IAI (Israel Aerospace Industries). Pesawat tanpa awak ini menggunakan daya 35 kW (47 HP) engine piston. Pesawat ini dirancang agar dapat bertahan hidup pada medan perang serta dilengkapi dengan fitur terbaru avionik dan sistem sensor yang memungkinkan dia dapat terbang secara sempurna tanpa hambatan.



Specifications (Searcher II)




The IAI Searcher II
Karakteristik Umum
  • Awak : Tanpa awak
  • Kapasitas : 68 kg (150 lb)
  • Panjang : 5.85 m (19 ft 2 in)
  • Lebar sayap : 8.54 m (28 ft 0 in)
  • Tinggi : 1.25 m (4 ft 1 in)
  • Berat kotor : 500 kg (1,100 lb)
  • Mesin : 1 × Limbach L 550, 35 kW (47 hp)
Performa
  • Kecepatan maksimum : 200 km/h (125 mph)
  • Waktu terbang : 18 hours
  • Mampu terbang hingga ketinggian : 6,100 m (20,000 ft)